Saat ini, Kesennuma Foods mempekerjakan 38 orang pemagang kerja teknis dan 3 orang pekerja asing berstatus Tokutei Ginou No. 1 yang telah beralih dari Pemagangan Kerja Teknis No. 3. Sebagian besar dari mereka adalah orang Indonesia. Industri pengolahan makanan laut menangani berbagai jenis ikan sesuai musimnya. Masing-masing perlu metode pengolahan yang berbeda. Akibatnya, mekanisasi dalam skala besar menjadi sulit dan kurangnya tenaga kerja menjadi masalah serius, jika dibandingkan dengan industri yang melakukan produksi massal produk yang sama sepanjang tahun. Kami tengah mempertimbangkan pengembangan kapasitas dan sistem evaluasi, dengan harapan dapat mempercayakan pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan kepada 3 orang pekerja asing berketerampilan khusus yang mampu memberikan bimbingan dan mengelola sebuah lini produksi dengan baik.

Pekerja asing berketerampilan khusus saat ini sedang dalam tahap mengingat pekerjaan administrasi di lini yang menjadi tanggung jawabnya. Sejak masih berstatus pemagang kerja teknis, mereka telah memberikan bimbingan kepada pemagang lain selaku senior, dan juga menerjemahkan manual di Kesennuma Foods. Kini mereka masih diserahi tanggung jawab tersebut. Pekerja asing berketerampilan khusus memberikan perhatian kepada para pemagang baik dalam hal pekerjaan maupun keseharian. Pihak perusahaan juga berkonsultasi dengan mereka tentang bagaimana menghadapi para pemagang. Mereka sangat bisa diandalkan.

Sebelumnya, Kesennuma Foods mengembangkan sosis ikan halal setelah mendengar pendapat pekerja asing. Sayangnya, sosis ikan itu tidak dijual ke kampung halaman mereka di Indonesia. Angka penjualannya justru naik berkat ekspor ke Amerika Utara, Malaysia, Singapura, dan negara-negara lainnya. Kelak, kami ingin lebih meningkatkan penjualan di luar negeri.